Setiap rumah tangga pasti menginginkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Tentu dalam mewujudkan hal terebut setiap anggota keluarga harus memiliki peran dan menjalankan amanah itu. Seperti Suami adalah kepala rumah tangga yang bertanggung jawab dalam rumah tangganya dan memberi teladan yang baik. Dan kewajiban kita adalah untuk mengikuti petunjuk nabi disetiap segi kehidupan kita. terlebih tentang cara mendidik anak. karena Allah SWT akan mempertanyakannya di akhirat kelak.                                                                                                                                                                                                                                                                        
Kebanyakan kita sebagai orang tua mengandalkan babysitter dalam hal mengasuh anak kita, jangan heran anak melakukan hal hal buruk yang sama sekali kita tidak inginkan.
Berikut cara mendidik anak sesuai dengan sabda Rasullullah beserta butir-butir kutipan dari para Imam guna memperjelas sabda Nabi tersebut.
2. Mendidik anak tentang Shalat
Kebanyakan kita sebagai orang tua mengandalkan babysitter dalam hal mengasuh anak kita, jangan heran anak melakukan hal hal buruk yang sama sekali kita tidak inginkan.
Berikut cara mendidik anak sesuai dengan sabda Rasullullah beserta butir-butir kutipan dari para Imam guna memperjelas sabda Nabi tersebut.
1. Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: "Bukalah 
lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat "Lailaha-illaallah". 
Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, 
"Lailaha-illallah". 
Sesungguhnya barangsiapa awal dan 
akhir pembicaraannya "Lailah-illallah", kemudian ia hidup selama seribu 
tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (sya'bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)
2. Mendidik anak tentang Shalat
Masih dalam kitab yang sama, Imam al 
Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita 
mengenalkan dan mendidik anak tentang shalat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah 
memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu 
ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya shalat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan shalat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh
 diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan shalat serta 
pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia
 ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan 
urutan, aturan dan tata tertib.
3. Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
Saat anak mendekati usia baligh, maka 
wajib bagi orang tua untuk mmengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan
 salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, 
menghafal Al-Qur'an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk
 mencatat.
Subhanallah, betapa indah tuntunan yang 
telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut 
adalah penjelasan Imam AliZainal Abidin radiyallahu'anhu dalam kitab 
Risatul Huquq.
"Adapun hak anakmu adalah, 
ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya
 di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk 
mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati 
perintah-Nya.
Maka, perlakukanlah anakmu 
sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia 
berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan 
andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan." (Al Khislal, hal.568)
Demikian pesan Rasullullah terkait dengan pendidikan anak. Semoga bermanfaat.
Pendidikan
 yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan 
kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, 
dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal 
yang baik    
Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
Pendidikan
 yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan 
kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, 
dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal 
yang baik    
Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
3. 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment