Sunday, 16 July 2017

Anak jadi seperti apa itu tergantung didikan orang tua, Sudahkan kita mendidiknya dengan benar???

Setiap rumah tangga pasti menginginkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Tentu dalam mewujudkan hal terebut setiap anggota keluarga harus memiliki peran dan menjalankan amanah itu. Seperti Suami adalah kepala rumah tangga yang bertanggung jawab dalam rumah tangganya dan memberi teladan yang baik. Dan kewajiban kita adalah untuk mengikuti petunjuk nabi disetiap segi kehidupan kita. terlebih tentang cara mendidik anak. karena Allah SWT akan mempertanyakannya di akhirat kelak.                                                                                                                                                                                                                                                                        
Kebanyakan kita sebagai orang tua mengandalkan babysitter dalam hal mengasuh anak kita, jangan heran anak melakukan hal hal buruk yang sama sekali kita tidak inginkan.

Berikut cara mendidik anak sesuai dengan sabda Rasullullah beserta butir-butir kutipan dari para Imam guna memperjelas sabda Nabi tersebut.
1. Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat "Lailaha-illaallah". Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, "Lailaha-illallah".
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya "Lailah-illallah", kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (sya'bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)

2. Mendidik anak tentang Shalat
Masih dalam kitab yang sama, Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang shalat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya shalat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan shalat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan shalat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.

3. Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mmengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur'an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.

Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam AliZainal Abidin radiyallahu'anhu dalam kitab Risatul Huquq.

"Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.

Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan." (Al Khislal, hal.568)

Demikian pesan Rasullullah terkait dengan pendidikan anak. Semoga bermanfaat.







Pendidikan yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal yang baik

Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
Pendidikan yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal yang baik

Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html

                                                                                                                                                       


3.

0 comments:

Post a Comment