Sunday, 16 July 2017

Tips Melahirkan Normal

Berdoa Kepada Tuhan
Segala sesuatu dalah kehidupan ini tentulah ada yang maha mengatur Yahitu Tuhan. Hanya Dia yang bisa menetukan segalanya terhadap apa-apa yang ada di muka bumi ini, termasuk dalam proses melahirkan yang akan ibu lalui. Jadi berdoa dan berdzikir lah kepada Nya, agar proses melahirkan normal yang akan ibu lalui dapat berjalan dengan lancar dan tentunya keselamatan menghinggapi ibu dan bayi ibu.

Yakin dan Percaya
Hilangkan segala bentuk bayangan atau pikiran bahwa melahirkan itu merupakan sebuah proses yang menyakitkan. Jika kondisi sakit menghantui diri ibu, maka niscaya proses melahirkan memang akan sakit. Tapi tanamkanlah di benak dan pikiran ibu, bahwa melahirkan itulah bukanlah sebuah proses yang menyakitkan, tapi sebuah proses alami yang harus di lalui, dan telah berjuta-juta ibu di muka bumi ini telah melalui proses ini dengan selamat, dan mereka bisa. Percayakan kepada diri anda bahwa melahirkan itu tidak menyakitkan, hal ini akan membantu psikologis ibu, membantu rasa percaya diri dalam menghadapi proses melahirkan normal.

Lakukan Jalan-jalan Kecil
Saat kontraksi belum memuncak, dan menurut medis ibu masih memiliki waktu sebelum melahirkan, manfaatkan waktu ini dengan berjalan-jalan kecil dan santai di sekitar ruangan persalinan. Hal ini dapat membantu ibu mempercepat dan memperlancar proses persalinan

Rileks Menjelangkan Melahirkan
Tegang menjelang proses melahirkan, malah akan membuat otot ibu akan kaku. Jika kondisi ini terjadi, maka proses melahirkan akan terasa menyakitkan. Proses melahirkan membutuhkan otot-otot yang luwes terutama di sekitar pinggul, paha, perut. Karena akan terjadi peregangan otot yang hebat pada saat proses melahirkan. Oleh karena itu rileks menjelang melahirkan akan membuat otot-otot anda luwes, selain itu pikiran ibu pun akan terasa tenang.
Selengkapnya bisa di baca: Teknik Relaksasi Menjelang Persalinan

Dukungan Suami dan Keluarga
Melahirkan adalah proses besar yang harus di lalui ibu. Dibutuhkan banyak dukungan guna melewatinya agar berjalan dengan selamat dan lancar. Dukungan suami dan keluarga akan membuat ibu lebih termotivasi. Bahkan rasa cinta suami yang tulus yang tercurah tatkala memijat lembut punggung ibu, membetulkan posisi bantal ibu, atau mengelap keringat ibu akan menjadi daya magic yang luar biasa bagi ibu. Hilanglah rasa sakit saat proses melahirkan, tatkala ibu merasakan betapa tulus dan cintanya suami kepada ibu.
Mengenai peran dan dukungan apa saja yang bisa suami lakukan selama proses melahirkan, selengkapnya bisa di baca di : Peran Suami Selama Proses Persalinan.

Gunakan Teknik Pernafasan Yang Benar
Selama proses melahirkan dibutuhkan tenaga yang begitu besar. Jika ibu tidak bisa mengatur tenaga saat proses persalinan, maka melahirkan akan begitu lama dan tentunya akan menyiksa ibu. Salah satu teknik yang bisa digunakan ibu guna mengatur energi ini adalah dengan mengatur teknik pernafasaan saat melahirkan. Menggunakan teknik pernafasan yang benar, selain dapat membantu mengatur energi, juga mengatur pasokan oksigen, membantu rileksasi, dan membantu saat mengejan dan mendorong dan respon positif terhadap kontraksi.
Selengkapnya mengenai teknik pernafasan : Teknik Pernafasan Selama Persalinan.

Titik Pusat Perhatian
Bawalah sesuatu dari rumah anda yang dapat dijadikan titik pusat perhatian saat proses melahirkan, seperti photo keluarga atau hal lain yang menyenangkan. Hal ini dapat membantu ibu merasakan kenyamanan saat menjalai proses melahirkan. Ibu bisa juga mendengar kan musik damai yang dapat menentramkan hati ibu. Menetapkan Titik Pusat perhatian dapat pula dilakukan ibu dengan membayangkan betapa lucunya buah hati yang akan dilahirkan kelak.

Ketahui Proses Persalinan dan Teknik Melahirkan Yang Benar
Dengan mengetahui proses persalinan yang harus di lalui, ibu akan siap dan well prepare dalam menjalani proses melahirkan. Ibu yang sudah siap secara psikologis sangat membantu dan mempercepat proses persalinan. Sebuah proses persalinan yang cepat tentunya akan menjadikan melahirkan sebagai sebuah pengalaman yang ternyata tidak menyakitkan.
Mengenai tahapan proses persalinan selengkapanya bisa di baca: Tahapan Proses Persalainan.
Video: Video Proses Melahirkan Normal
Selain mengetahui proses melahirkan normal dengan baik, menggunakan teknik melahirkan yang benar juga akan membantu ibu mengurangi rasa sakit yang terjadi. Dengan mengetahui teknik melahirkan, proses persalinan tentunya akan berjalan dengan cepat, dan mengurangi rasa sakit pada diri ibu. Salah satu teknik melahirkan, adalah mendorong dan mengejan. Selengkapnya mengenai hal ini: Mengejan dan Mendorong Selama Persalinan
Menggunakan stimulasi untuk menpercepat proses melahirkan tentunya akan membantu ibu melewati proses melahirkan dengan cepat. Banyak obat yang bisa digunakan, namun dalam hal ini tentunya tim medis yang akan menentukan berdasar kondisi melahirkan yang sedang berjalan. Ibu tidak bisa serta merta meminta diberikan obat stimulasi kepada dokter agar proses persalinan bisa berjalan dengan cepat. Alternatif lain adalah dengan stimulasi alami. Salah satu stimulasi alamiah yang dapat mempercepat proses persalinan adalah stimulasi puting ibu. Selengkapnya bisa di baca di: Stimulasi Puting; Cara Mepercepat Proses Persalinan
Semoga proses melahirkan normal anda berjalan dengan lancar.....

Anak jadi seperti apa itu tergantung didikan orang tua, Sudahkan kita mendidiknya dengan benar???

Setiap rumah tangga pasti menginginkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Tentu dalam mewujudkan hal terebut setiap anggota keluarga harus memiliki peran dan menjalankan amanah itu. Seperti Suami adalah kepala rumah tangga yang bertanggung jawab dalam rumah tangganya dan memberi teladan yang baik. Dan kewajiban kita adalah untuk mengikuti petunjuk nabi disetiap segi kehidupan kita. terlebih tentang cara mendidik anak. karena Allah SWT akan mempertanyakannya di akhirat kelak.                                                                                                                                                                                                                                                                        
Kebanyakan kita sebagai orang tua mengandalkan babysitter dalam hal mengasuh anak kita, jangan heran anak melakukan hal hal buruk yang sama sekali kita tidak inginkan.

Berikut cara mendidik anak sesuai dengan sabda Rasullullah beserta butir-butir kutipan dari para Imam guna memperjelas sabda Nabi tersebut.
1. Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat "Lailaha-illaallah". Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, "Lailaha-illallah".
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya "Lailah-illallah", kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (sya'bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)

2. Mendidik anak tentang Shalat
Masih dalam kitab yang sama, Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang shalat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya shalat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan shalat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan shalat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.

3. Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mmengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur'an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.

Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam AliZainal Abidin radiyallahu'anhu dalam kitab Risatul Huquq.

"Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.

Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan." (Al Khislal, hal.568)

Demikian pesan Rasullullah terkait dengan pendidikan anak. Semoga bermanfaat.







Pendidikan yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal yang baik

Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html
Pendidikan yang baik adalah dengan menanamkan akhlaq yang baik secara kuat dan kokoh ke dalam jiwa anak, sehingga ia mampu menolak syahwat yang jelek, dan menjadikan jiwanya tidak akan merasa nyaman kecuali dengan hal-hal yang baik

Sumber: https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendidik-anak-dalam-islam.html

                                                                                                                                                       


3.